Friday, August 6

LAUT DAN AKU

28 Juni 2004 – 02.35 (Olala Café) – nonton Euro Cup
(Voor een man wie altijd in mijn haart is)

Laut memandang langit
Mereka tak satu tapi saling menggamit

Laut memandang pantai
Mereka tak satu tapi saling bersedekap dalam damai

Laut memandang nyiur
Mereka tak satu tapi rindu tuk saling melebur

Laut memandang aku
Kami tak satu tapi saling mengisi jiwa dalam bisu

Mereka sebut ini cinta semu
Tapi ku yakin kami satu...
Selalu...
Hanya terebut oleh waktu.

1 comment:

yaya said...

Dalem banget artinyaaa...tapi sediih..